Marginal Education Expo, SM-3T V Berau




KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PAMERAN PENDIDIKAN “MARGINAL EDUCATION EXPO”

TEMA: MENGENAL PENDIDIKAN SAMPAI DI DAERAH TERDEPAN, TERLUAR DAN TERTINGGAL

Latar Belakang
Negara Republik Indonesia dengan wilayah yang membentang luas dari Sambang sampai Merauke memiliki berbagai macam masalah pendidikan yang sampai pada hari ini seolah semakin mencekik. Mulai dari masalah ranking pendidikan nasional yang duduk manis di deretan terbawah dunia sampai pada bangunan sekolah yang kritis di atas bukit yang sunyi. Dari kecerdasan dan kemewahan yang overdosis di perkotaan sampai pada ketidaktahuan dan kemiskinan yang akut di desa-desa terpencil. Semua itu adalah masalah Bangsa Indonesia yang tidak lain adalah masalah setiap orang yang mendiami negeri ini.
Ketidaktahuan dan kemiskinan mungkin bukanlah akibat kebodohan dan kemalasan melainkan akibat pembodohan dan pemiskinan. Pembodohan oleh mereka yang seharusnya mendidik tapi memilih diam, pemiskinan oleh mereka yang memiliki power tapi meilih diam. Lantas, apakah kita memilih diam atau bertindak? Sebagai praktisi pendidikan yang sadar dan peduli terhadap kondisi pendidikan negeri ini maka kita seyogyanya bersorak lantang “kami ingin bertindak”.
Melalui program nasional SM-3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal) Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Berau talah mengambil langkah nyata dalam upaya penyelesaian masalah-masalah pendidikan yang ada di daerah pedesaan terpencil kabupaten Berau. Para pendidik muda yang didistribusikan ke 20 Sekolah Dasar yang tersebar di 6 kecamatan tidak hanya menemukan masalah seperti minimnya fasilitas, profesionalisme yang jauh dari kata cukup, atau kurangnya kesadaran masyarakat adat akan pentingnya pendidikan, tapi ada keunikan juga di sana. Ada keceriaan yang tak bisa terbeli dengan uang, ada semangat untuk tetap maju meski kondisi yang memprihatinkan, ada binar mata dari peserta didik yang seolah berteriak bahwa “kami tak ingin menyerah pada nasib”. 
Upaya perbaikan kualitas pendidikan di kabupaten Berau, terkhusus di dearah yang termasuk 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) tidaklah cukup dengan kerja keras tenaga pendidik saja, tetapi peran pembuat kebijakan, dan dukungan masyarakat umum adalah komponen yang sangat dibutuhkan demi terwujudnya pendidikan yang berkualitas karena setiap warga negara yang ada di Kabupaten Berau harus andil dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai janji kemerdakaan yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Atas dasar pemikiran yang telah disebutkan, maka perlu mengadakan suatu kegiatan yang dapat menggugah kesadaran masyarakat Berau secara umum dan seluruh warga sekolah (kepala sekolah dan guru sampai pada siswa-siswi) secara khusus akan pentingnya pendidikan, sekaligus memberi gambaran tentang kodisi pendidikan yang ada di daerah 3T Kabupaten Berau. Dengan kegiatan ini pula, masyarakat nantinya akan mengeti bahwa pemerintah pusat, dalam hal ini adalah Kementrian Riset, Teknologi dan pendidikan Tinggi telah berupaya melakukan penyelesaian masalah kependidikan yang ada di kabupaten Berau melalui program SM-3T.

Tujuan
1. Mempublikasikan kondisi pendidikan yang ada di daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) Kabupaten Berau.
2. Memberikan penyadaran kepada masyarakat Berau akan pentingnya pendidikan.
3. Memotifasi peserta didik untuk terus belajar dan tidak merasa puas dengan pencapaian yang telah mereka capai.
4. Memperkenalkan program SM-3T dan Mempublikasikan kegiatan-kegiatan guru-guru SM-3T yang ditugaskan di kabupaten Berau.

Pelaksana dan Biaya
1. Guru-Guru SM-3T Angkatan V Kabupaten Berau yang berasal dari LPTK UNM (Universitas Negeri Makassar).
2. Pembiayaan berasal dari Donatur

Penutup

Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah realisasi dari komitmen pemerintah pusat sampai pemerintah daerah yang ingin melakukan perubahan atas kondisi pendidikan yang ada di Kabupaten Berau.

Lampiran 
1. Daftar Undangan dan Pesert
b. DOSEN DARI LPTK PENYELENGGARA SM-3T, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
c. BUPATI BERAU
d. KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BERAU
e. KEPALA SEKOLAH DAN DEWAN GURU
f. SISWA-SISWI DARI BEBERAPA SEKOLAH DI KABUPATEN BERAU

2. Mitra 
1. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BERAU
2. YAKOBI (YAYASAN KOMUNITAS BELAJAR INDONESIA)
3. BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA

0 Response to "Marginal Education Expo, SM-3T V Berau"

Posting Komentar

On SM-3T Mission Gallery

This gallery shows what did i do at Berau Regency during my mission as a young educator on behalf of Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia. I am proud of being a witness of a real Indonesia.
karena pendidikan adalah hak segala bangsa